Del Monte AS Umumkan Bangkrut – Bagaimana dengan Del Monte Indonesia?
05 Juli 2025 – Del Monte Foods Corporation II Inc. di Amerika Serikat, perusahaan makanan kaleng dan olahannya, mengumumkan kebangkrutan perusahaan yang disampaikan melalui akun media sosialnya pada selasa (2/7) waktu setempat.
Perusahaan saat ini tengah mencari pembeli untuk seluruh asetnya. Meskipun demikian, perusahaan telah mengamankan pendanaan baru sebesar US$912,5 juta atau Rp14,8 triliun. Dengan demikian, operasional tetap berjalan normal selama proses penjualan berlangsung.
“Setelah melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap berbagai pilihan (opsi) untuk segera melakukan percepatan pemulihaan dan membentuk perusahaan Del Monte Foods lebih kuat, stabil dan berlangsung lama dalam jangka panjang, maka kami menyimpulkan untuk proses penjualan aset di bawah pengawasan pengadilan.” ujar Greg Longstreet Presiden dan CEO Del Monte Foods dalam wawancara CNN Business.
Del Monte, perusahaan pengelolaan makanan dan sayuran kaleng telah berdiri selama 138 tahun ini terpaksa dengan sukarela mengajukan kebangktutan di bawah bab 11 (Chapter 11) ke pengadilan.
Dalam dokumen pengadilan, Del Monte dicatat memiliki estimasi hutang US$1 miliar atau Rp16,22 triliun hingga US$10 miliar atau Rp162,22 triliun.
Perusahaan selama ini banyak menghadapi tantangan berat, terutama kondisi ekonomi global yang tidak menentu. Ditambah lagi dengan perubahaan perilaku konsumen, dimana sekarang konsumen mengurangi belanja dan lebih memilih referensi ke produk berlabel sendiri yang cenderung memiliki harga lebih murah. Ditambah lagi sekarang konsumen semakin menghindari makanan pengawet seperti makanan kaleng dan olahannya dan lebih mengkonsumsi makanan sehat.
Bahkan menurut Sarah Foss, Kepala Bidang Hukum dan Restrukturisasi di Debtwire, Del Monte mengalami penurunan permintaan dari konsumen. Sementara itu, perusahaan justru menghadapi lonjakan biaya produksi. Selain itu, Del Monte juga menanggung biaya tambahan untuk penyimpanan stok. Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan melakukan promosi besar-besaran demi mempercepat penjualan.
Bagaimana dengan Del Monte Indonesia?
Perusahaan Del Monte Indonesia menegaskan mereka tetap beroperasi seperti biasanya. Ini dikarenakan Del Monte Indonesia berada dalam kepemilikan yang berbeda.
Dalam akun media sosial Del Monte Indonesia menulis “Del Monte Indonesia tidak memiliki hubungan dengan kepemilikan Del Monte USA, karena pemilik Del Monte Indonesia adalah Del Monte ASIA. Dengan demikian Del Monte Indonesia tetap beroperasi seperti biasa.”
Didirikan pada tahun 1886, Del Monte membangun pabrik pengalengan utamanya di San Francisco pada 1907. Hanya berselang waktu dua tahun, Del Monte mengklaim sebagai pabrik pengalengan buah dan sayur terbesar di dunia.
Kini, perusahaan berharap dengan adanya restrukturisasi modal dan kepemilikan baru, Del Monte dapat kembali menjadi pemain utama industri makanan global.