Doa Malam 1 Suro: Amalan dan Harapan di Awal Tahun Baru Jawa
Menyambut Malam 1 Suro: Antara Tradisi dan Spiritualitas
IndonesiaDalamBerita – Doa Malam 1 Suro atau 1 Muharram dalam penanggalan Hijriyah merupakan momen penting yang juga menandai Tahun Baru Jawa. Dalam budaya Jawa, malam suro ini dianggap sebagai malam untuk introspeksi, membersihkan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tradisi tirakat, lelaku spiritual, dan membaca doa malam 1 Suro dilakukan untuk membersihkan diri lahir batin sekaligus memohon perlindungan di tahun yang akan datang.
Kapan Malam 1 Suro Dilaksanakan?
Tahun ini, malam 1 Suro jatuh pada Sabtu malam, 6 Juli 2025, bertepatan dengan malam 1 Muharram 1447 H. Waktu terbaik untuk melakukan doa malam 1 Suro adalah setelah Maghrib hingga menjelang Subuh, baik secara pribadi maupun bersama keluarga.
Doa Malam 1 Suro (Latin dan Artinya)
Bacaan Doa (Latin):
Allâhumma anta al-abadiyyu al-qadiimu al-awwalu, wa ‘alâ fadhlika al-‘azhiimi wa judika al-ma’luumi i’timâdî.
Wa hâdzihî sanatun jadiidatun qad aqbalat, as’aluka al-‘ishmata fiha minas-syaithâni war-riḍâ bimâ tuqaddiru bihi yâ dzal-jalâli wal-ikrâm.
Artinya:
Ya Allah, Engkau adalah Tuhan Yang Maha Abadi, Maha Awal. Kepada-Mu aku sandarkan harapanku, karena kemurahan-Mu yang agung dan karunia-Mu yang luas.
Kini tahun baru telah tiba. Aku memohon perlindungan dari godaan setan, dan keridhaan atas segala takdir yang Engkau tetapkan. Wahai Tuhan Yang Maha Mulia lagi Maha Pengasih.
Amalan yang Dianjurkan pada Malam 1 Suro
Dalam tradisi Islam dan budaya Jawa, malam ini bukan sekadar momentum pergantian kalender, melainkan waktu terbaik untuk evaluasi diri (muhasabah) dan penyucian jiwa. Berikut beberapa amalan yang dianjurkan:
1. Membaca Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun
-
Doa akhir tahun dibaca sebelum Maghrib.
-
Doa awal tahun dibaca setelah Maghrib.
2. Shalat Sunnah dan Dzikir
-
Shalat sunnah dua rakaat niat awal tahun.
-
Perbanyak istighfar dan dzikir malam hari.
3. Tirakat dan Niat Perubahan Diri
-
Puasa Suro (tanggal 1–10 Muharram).
-
Niatkan meninggalkan kebiasaan buruk dan memperbaiki diri di tahun baru.
4. Membaca Surat Yasin 3 Kali
-
Niat keselamatan dunia akhirat, panjang umur, dan dimudahkan rezeki.
5. Menjauhi Hura-hura
Dalam budaya Jawa, malam 1 Suro bukan untuk pesta, tetapi untuk menyepi, refleksi, dan menjaga diri dari hal-hal negatif.
Baca Juga: Helikopter Tim Penyelamat: Menyelamatkan Nyawa dengan Kecepatan dan Ketepatan
Makna Filosofis Malam 1 Suro dalam Budaya Jawa
Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, malam 1 Suro adalah waktu di mana “tirakat” memiliki kekuatan spiritual tinggi. Orang Jawa melakukan kungkum, tapa bisu, atau zikir malam penuh, sebagai simbol pembersihan dan pengendalian diri.
Filosofinya serupa dengan Hijrah Nabi Muhammad SAW, yakni berpindah dari kondisi gelap menuju kehidupan yang lebih terang dan bermakna.
Awali Tahun dengan Doa dan Perubahan
Malam 1 Suro adalah momen sakral untuk memperbaiki niat, amal, dan membuka lembaran baru kehidupan. Dengan doa malam 1 Suro, kita memohon perlindungan, petunjuk, dan keberkahan sepanjang tahun yang akan datang.
Ikuti update terbaru seputar Berita di sosial media kami:
Tiktok: @indonesiadalamberita_ | Instagram: @indonesiadalamberita