PPNK Lemhannas RI, Angkatan 219: Menanam Nilai Kebangsaan, Membangun Masa Depan Indonesia
Refleksi Alumni Lemhannas RI: Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan sebagai Pilar Integritas Bangsa
22 Juni 2025 – Dalam menghadapi derasnya arus globalisasi dan kompleksitas tantangan bangsa, penguatan karakter kebangsaan menjadi kebutuhan mendesak. Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (PPNK) Angkatan 219, yang digelar oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas RI) pada 11–17 Juni 2025, hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut.
Program ini dibuka oleh Gubernur Lemhannas RI, Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si, dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai latar belakang: birokrat, akademisi, TNI, Polri, tokoh masyarakat, hingga perwakilan organisasi profesi.
Menguatkan Empat Konsensus Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Indonesia memiliki empat pilar kebangsaan yang menjadi konsensus nasional, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Di tengah derasnya informasi digital dan krisis nilai di sebagian kalangan, tantangan utama adalah bagaimana menanamkan nilai-nilai tersebut ke dalam kehidupan nyata masyarakat.
Melalui PPNK, peserta diberi ruang untuk:
-
Merefleksikan nilai kebangsaan secara holistik
-
Berdiskusi lintas sektor
-
Menyusun strategi internalisasi nilai kebangsaan ke dalam profesi masing-masing
Membangun Kesadaran melalui Dialog dan Kolaborasi
PPNK Angkatan 219 tak sekadar ceramah, tetapi dirancang interaktif dan reflektif, termasuk:
-
Pembuatan yel-yel kebangsaan
-
Produksi video edukatif singkat
-
Sesi mancakrida (outbound) untuk membangun kolaborasi dan kreatifitas
Dalam suasana terbuka dan inklusif, peserta belajar menghargai keberagaman dan membangun komitmen kebangsaan yang aplikatif di ranah kerja dan komunitas.
“Nilai kebangsaan bukan hanya urusan negara, tapi dimulai dari rumah dan komunitas,” ujar Hj. Erie Vitria Trisanty, peserta PPNK 219 yang juga mahasiswa program doktoral di Sekolah Bisnis IPB University.
Rekomendasi: Perluas Akses dan Jadikan Program Berkelanjutan
Agar dampaknya semakin luas, penulis mendorong:
-
Perluasan peserta PPNK, mencakup masyarakat umum, diaspora, media, dan pemuda
-
Pelaksanaan rutin dan berkelanjutan, agar PPNK menjadi penguat karakter bangsa dalam jangka panjang
-
Integrasi PPNK di daerah dan komunitas, melalui kerja sama lembaga pusat dan lokal
PPNK Lemhannas RI: Cahaya di Tengah Tantangan Bangsa
Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (PPNK) adalah titik terang dalam membangun karakter bangsa yang kokoh, inklusif, dan berdaulat. Semangat yang ditanamkan tidak hanya menguatkan integritas pribadi peserta, tetapi juga menular ke lingkungan kerja dan sosial mereka.
Dengan keberlanjutan program ini, diharapkan akan tumbuh generasi pemimpin Indonesia yang berwawasan kebangsaan, tangguh menghadapi krisis, dan menjunjung tinggi nilai persatuan serta keberagaman.
Ikuti update terbaru seputar Berita di sosial media kami:
Tiktok: @indonesiadalamberita_ | Instagram: @indonesiadalamberita