Profil & Perjalanan Karier: Gonzalo García, Pelatih Basket Argentina Berprestasi
Mengenal Gonzalo García Pelatih Basket Karier Awal & Lonjakan di Argentina
IndonesiaDalamBerita – Gonzalo Eugenio García (lahir 12 Mei 1967, San Martín, Buenos Aires) memulai karier pelatih basket sejak 1994 bersama Libertad de Sunchales, membawa tim ini dari divisi III hingga ke Liga Nasional Argentina. Ia kemudian sukses memimpin Gimnasia y Esgrima La Plata dan Ciclista Olímpico, serta membawa San Lorenzo meraih gelar juara LNB dan Liga de las Américas pada 2018 dan 2019. Di musim 2018‑19, ia dinobatkan sebagai pelatih terbaik liga Argentina atas rekornya membawa San Lorenzo menjadi unggulan fase reguler.
Ekspansi ke Kancah Internasional
Setelah dominasi di Argentina, García melebarkan sayap—menembus liga di Brasil (Flamengo), Uruguay (Paysandú), hingga Venezuela (Cocodrilos Caracas, Spartans Distrito Capital).
>Pada 2023, ia ditunjuk menjadi pelatih tim nasional Panama, sukses membawa Panama lolos ke FIBA AmeriCup 2025 dan menetapkan target peningkatan peringkat FIBA dari 55 ke posisi lebih baik .
Prestasi & Filosofi Kepelatihan
-
2x Juara Liga Argentina (2018, 2019)
-
2x Juara Liga de las Américas bersama San Lorenzo
-
3x Juara Divisi Liga Argentina sebelumnya
-
Dinobatkan Pelatih Terkemuka LNB (2003‑04, 2018‑19)
-
Filosofi utamanya: pertahanan solid + kolektivitas. Ia percaya tidak ada tim juara tanpa basis defensif yang kuat
Baca Juga: Siti Fadia Tetap Tampil Meski Cedera di Perempat Final Malaysia Masters 2025
Tantangan Baru & Masa Depan Cerah Untuk Pelatih Gonzalo García
Saat ini, Gonzalo García menghadapi tantangan untuk menggembleng tim Panama agar tampil kompetitif di FIBA AmeriCup 2025. Selain itu, ia dikaitkan dengan tawaran untuk kembali ke klub-klub besar di Amerika Selatan.
>Usianya yang matang (56 tahun) justru menjadi nilai plus: pengalaman panjang dan reputasi atas kepemimpinannya membuatnya sosok ideal untuk membangun tim yang solid.
Gonzalo García adalah pelatih basket Argentina yang sukses di berbagai level kompetisi. Mulai dari klub domestik hingga tim nasional, ia menunjukkan kepemimpinan yang solid. Selain itu, kemampuannya membangun budaya pertahanan membuat timnya tangguh di lapangan. Tak hanya itu, kerja sama tim yang ia kembangkan menjadi nilai tambah strategis. Oleh karena itu, García menjadi aset penting bagi ambisi Panama dan tim internasional lainnya.
Ikuti update terbaru seputar Berita di sosial media kami:
Tiktok: @indonesiadalamberita_ | Instagram: @indonesiadalamberita