Pemkot Resmi Meluncurkan Logo Baru DiHari Jadi Kota Bogor ke-543 Tahun 2025

Tema “Raksa Jagaditha”: Menjaga Keseimbangan Bumi untuk Kesejahteraan Bersama

30 Mei 2025 — Pemkot Resmi Meluncurkan Logo Baru DiHari Jadi Kota Bogor ke-543 Tahun 2025. Kota Bogor akan memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 pada 3 Juni 2025 mendatang. Menyambut momen bersejarah ini, Pemerintah Kota Bogor secara resmi meluncurkan tema dan logo HJB ke-543, yang mengusung semangat keberlanjutan dan kesejahteraan bersama.

Tema yang diangkat tahun ini bertajuk “Raksa Jagaditha”, yang berarti menjaga keseimbangan bumi untuk kesejahteraan bersama. Tema ini mencerminkan komitmen kuat Kota Bogor dalam merawat lingkungan hidup dan mendorong pembangunan berkelanjutan di masa depan.

Menurut unggahan resmi di akun Instagram @pemkotbogor, tema Raksa Jagaditha mengandung pesan mendalam tentang pentingnya menjaga keseimbangan hubungan antara manusia, tumbuhan, hewan, dan seluruh unsur alam lainnya. Filosofi ini menegaskan bahwa kesejahteraan warga tidak dapat terlepas dari kelestarian lingkungan.

“Peringatan HJB ke-543 bukan hanya seremonial, tetapi juga menjadi ajakan moral bagi seluruh masyarakat untuk menjaga harmoni dengan alam,” tulis Pemkot Bogor.

Seiring dengan tema tersebut, Pemkot Bogor juga meluncurkan logo resmi HJB ke-543 yang sarat makna dan simbolisme. Angka 543 ditulis dengan font khas Bitsumishi, menggambarkan kekokohan, kekompakan, dan solidaritas warga Kota Bogor.

Logo ini didominasi tiga warna utama, masing-masing memiliki arti filosofis yang dalam:

• Merah: Melambangkan keberanian dan semangat juang masyarakat Bogor.

• Kuning: Merepresentasikan keceriaan dan energi positif.

• Oranye: Menggambarkan antusiasme, kreativitas, dan optimisme dalam membangun kota.

Logo juga menyertakan referensi visual dan filosofis dari berbagai ikon penting Kota Bogor, seperti:

• Balai Kota Bogor (dibangun tahun 1868) sebagai pusat pemerintahan.

• Tugu Kujang (ikon kota sejak 1982).

• Tepas Lawang Salapan (dihadirkan tahun 2016 sebagai wajah kota).

• Kebun Raya Bogor yang menjadi paru-paru kota dan simbol pelestarian alam.

Dengan menginjak usia ke-543, Pemerintah Kota Bogor ingin menegaskan bahwa pembangunan kota tidak hanya bertumpu pada kemajuan fisik dan infrastruktur, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kelestarian, keharmonisan sosial, dan kesejahteraan berkelanjutan.

Melalui tema Raksa Jagaditha, Pemkot Bogor mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu menjaga bumi, tidak hanya untuk hari ini, tetapi juga demi generasi mendatang. Semangat ini diharapkan dapat menjadi landasan kebijakan dan aksi nyata dalam setiap langkah pembangunan Kota Bogor ke depan.