Demensia Vaskular Penyakit Stroke Gangguan ke Otak
Demensia Vaskular: Penyebab, Gejala, dan Pencegahan Gangguan Otak
Jakarta, Indonesiadalamberita.id – Demensia vaskular merupakan penyakit salah satu jenis demensia yang terjadi akibat terganggunya aliran darah ke otak. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan fungsi otak secara bertahap dan memengaruhi daya ingat, berpikir, serta perilaku seseorang. Berbeda dari Alzheimer, demensia vaskular lebih erat kaitannya dengan kondisi pembuluh darah dan sistem kardiovaskular.
Apa Itu Demensia Vaskular?
Demensia vaskular terjadi ketika pasokan darah ke otak terhambat, biasanya akibat stroke atau penyempitan pembuluh darah. Tanpa aliran darah yang cukup, sel-sel otak kekurangan oksigen dan nutrisi, yang kemudian menyebabkan kerusakan otak.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, prevalensi penyakit kardiovaskular terus meningkat dan menjadi salah satu faktor risiko utama dari demensia vaskular.
Gejala Umum Demensia Vaskular
Gejala demensia vaskular dapat bervariasi tergantung bagian otak yang terkena. Namun, gejala yang umum meliputi:
-
Gangguan memori jangka pendek
-
Kesulitan konsentrasi dan perhatian
-
Perubahan suasana hati, seperti depresi atau mudah marah
-
Penurunan kemampuan dalam membuat keputusan
-
Kesulitan dalam merencanakan atau mengatur kegiatan
Faktor Risiko dan Penyebab
Beberapa faktor risiko demensia vaskular mencakup:
-
Riwayat stroke atau serangan iskemik ringan (TIA)
-
Tekanan darah tinggi
-
Kolesterol tinggi
-
Diabetes
-
Merokok
-
Gaya hidup sedentari
Baca juga: Kanker Hati yang bisa menyerang kapan saja
Diagnosis dan Penanganan
Diagnosis demensia vaskular memerlukan pemeriksaan neurologis dan pencitraan otak seperti MRI atau CT Scan. Penanganan fokus pada mengendalikan faktor risiko kardiovaskular seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol.
Meski belum ada obat untuk menyembuhkan demensia vaskular, pengobatan dan perubahan gaya hidup dapat memperlambat perkembangan penyakit. Beberapa terapi non-obat seperti terapi okupasi dan kognitif juga bisa membantu pasien dalam aktivitas sehari-hari.
Pencegahan Sebelum Terlambat
Pencegahan demensia vaskular sangat bergantung pada pengelolaan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Langkah yang dapat dilakukan antara lain:
-
Menjaga tekanan darah tetap normal
-
Menghindari rokok dan alkohol
-
Rutin berolahraga
-
Konsumsi makanan bergizi seimbang
-
Menjaga berat badan ideal
Baca juga: Kanker Pankreas yang sulit di deteksi sejak dini
Demensia vaskular adalah kondisi serius yang bisa dicegah dengan gaya hidup sehat dan pengelolaan penyakit kardiovaskular. Mengenali gejala lebih awal dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis adalah langkah penting dalam memperlambat perkembangan penyakit ini.