Gebrakan Baru Kang Dedi: Jam Malam Anak Diberlakukan di Jawa Barat

Gebrakan Baru Kang Dedi: Jam Malam Anak Diberlakukan di Jawa Barat

Gebrakan Baru Kang Dedi Jam Malam untuk Anak Sekolah Disahkan

19 Mei 2025Gebrakan Baru Kang Dedi: Jam Malam Anak Diberlakukan di Jawa Barat. Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi menetapkan kebijakan baru berupa jam malam untuk anak sekolah. Anak-anak diimbau untuk tidak berada di luar rumah setelah pukul 20.00 WIB. Gebrakan ini merupakan bagian dari strategi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam membentuk generasi muda yang lebih disiplin dan menjauh dari pengaruh negatif.

Langkah ini diresmikan dalam penandatanganan MoU antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Polda Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, pada Jumat, 15 Mei 2025.

“Jam tertentu mungkin saya akan berlakukan pada hari belajar. Tidak boleh lagi nongkrong di atas jam 8 malam. Karena mereka harus ada di rumah, di luar godaannya terlalu banyak,” ujar Kang Dedi.

Kebijakan jam malam ini merupakan tindak lanjut dari berbagai kebijakan sebelumnya, seperti pelarangan siswa membawa kendaraan ke sekolah. Menurut Kang Dedi, dampaknya sudah terlihat signifikan.

“Anak bersekolah dengan baik, tawuran mulai menurun, dan mereka senang berjalan kaki. Ini sinyal semua kebijakan akan berjalan manakala dilakukan secara sinergi,” jelasnya.

Selain jam malam, MoU ini mencakup agenda pemberantasan narkoba, obat-obatan terlarang, dan minuman oplosan, serta penguatan pengawasan terhadap aktivitas pelajar.

MoU: Sinergi Pemerintah dan Kepolisian Jaga Jawa Barat

Dalam nota kesepahaman tersebut, beberapa fokus utama juga mencakup peningkatan keamanan kawasan industri, ketertiban umum, dan perlindungan terhadap pelaku UMKM di Jawa Barat.

Kapolda Jabar, Irjen Rudi Setiawan, menegaskan dukungan penuh terhadap kebijakan ini. Ia menyebut pihak kepolisian akan melibatkan TNI, Satpol PP, serta melakukan patroli hingga ke pemukiman dan pasar-pasar.

“Kita akan segera selesaikan. Kita akan melakukan patroli bersama, membangun pos-pos di kawasan industri, pasar, dan pemukiman rakyat,” kata Rudi.

Ia juga berjanji memberantas praktik pungli di tempat umum, seperti parkir liar dan pungutan liar terhadap pedagang kecil.

Di luar aspek ketertiban remaja, langkah ini juga dilandasi visi besar Kang Dedi untuk mendorong investasi dan menciptakan ketenteraman di pasar-pasar rakyat. Pemerintah daerah ingin menumbuhkan kepercayaan dunia usaha bahwa Jawa Barat adalah tempat yang aman dan kondusif untuk bertumbuh.

Ikuti update terbaru seputar Berita di sosial media kami:
Tiktok: @indonesiadalamberita_  | Instagram: @indonesiadalamberita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *