Kanker Pankreas Penyakit yang Sulit Terdeteksi Sejak Dini
Gejala Kanker Pankreas yang Sering Terabaikan
Kanker pankreas sering dijuluki “silent killer”, karena berkembang tanpa gejala khas pada tahap awal. Gejala yang mungkin muncul meliputi:
-
Penurunan berat badan tanpa sebab jelas
-
Nyeri di perut bagian atas yang menjalar ke punggung
-
Kulit dan mata menguning (jaundice)
-
Kehilangan nafsu makan
-
Mual dan muntah
Sayangnya, gejala ini sering kali tidak disadari atau disalahartikan sebagai gangguan pencernaan biasa.
Mengapa Kanker Pankreas Sulit Terdeteksi Dini?
Lokasi kanker tersebut sering tersembunyi di belakang organ perut membuat tumor sulit ditemukan lewat pemeriksaan fisik biasa. Selain itu, tidak adanya metode skrining yang efektif seperti pada kanker serviks atau payudara turut memperparah kondisi ini.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, kanker pankreas merupakan salah satu dari lima jenis kanker dengan tingkat kematian tertinggi di Indonesia.
Faktor Risiko dan Penyebab Utama
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit kanker meliputi:
-
Riwayat keluarga
-
Merokok
-
Diabetes tipe 2
-
Obesitas
-
Konsumsi alkohol berlebihan
-
Diet tinggi lemak hewani
Langkah Pencegahan Kanker Pankreas
Meskipun kanker tersebut sulit dicegah sepenuhnya, gaya hidup sehat bisa menurunkan risikonya:
-
Berhenti merokok
-
Menjaga berat badan ideal
-
Mengurangi konsumsi alkohol
-
Meningkatkan asupan buah, sayur, dan serat
-
Rutin cek kesehatan, terutama jika ada riwayat keluarga
Harapan Hidup dan Pilihan Pengobatan
Penyakit ini memiliki tingkat kelangsungan hidup yang rendah, terutama jika terdeteksi saat sudah menyebar. Namun, jika didiagnosis dini, pembedahan (seperti prosedur Whipple), kemoterapi, dan radioterapi bisa meningkatkan peluang hidup pasien.
-
Baca juga: Kenali 20 Jenis Kanker Paling Mematikan di Indonesia
-
Simak juga: Cara Hidup Sehat untuk Cegah Penyakit Kanker
-
Wajib Tahu: Mengapa Pemeriksaan Rutin Sejak Dini Itu Penting?