Gejala Dini Kanker Prostat: Waspadai pada Pria Usia Lanjut
Deteksi dini kanker prostat bisa menyelamatkan nyawa. Ketahui gejalanya, siapa saja yang berisiko, serta langkah pencegahan yang dapat dilakukan sejak sekarang.
Gejala Dini Kanker Prostat yang Perlu Diwaspadai
Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum menyerang pria, terutama mereka yang berusia di atas 50 tahun. Sayangnya, banyak pria tidak menyadari gejala awalnya karena cenderung samar dan mirip dengan gangguan prostat jinak lainnya seperti pembesaran prostat (BPH). Maka Gejala Dini Kanker Prostat menjadi solusinya.
Beberapa gejala dini yang perlu diperhatikan antara lain:
-
Sering buang air kecil, terutama di malam hari
-
Aliran urine yang lemah atau terputus-putus
-
Rasa nyeri atau terbakar saat buang air kecil
-
Darah pada urine atau air mani
-
Nyeri di punggung bawah, pinggul, atau paha
Siapa Saja yang Berisiko Mengidap Kanker Prostat?
Menurut data dari Kementerian Kesehatan dan berbagai asosiasi urologi di Indonesia, risiko kanker prostat meningkat seiring usia. Namun, ada juga faktor lain yang berperan, antara lain:
-
Riwayat keluarga: Jika ayah atau saudara laki-laki Anda pernah mengidap kanker prostat, risiko Anda bisa dua kali lipat lebih tinggi.
-
Pola makan: Konsumsi tinggi lemak hewani dan rendah serat meningkatkan risiko.
-
Obesitas: Pria dengan berat badan berlebih cenderung memiliki risiko lebih besar.
-
Ras dan etnis: Pria kulit hitam cenderung lebih berisiko, meskipun data ini masih terus diteliti di populasi Asia termasuk Indonesia.
Pentingnya Deteksi Dini: Jangan Tunggu Sampai Terlambat
Deteksi dini kanker prostat bisa dilakukan melalui dua metode utama:
-
Pemeriksaan PSA (Prostate-Specific Antigen): Tes darah yang mengukur kadar PSA dalam tubuh.
-
Pemeriksaan colok dubur (DRE): Pemeriksaan fisik oleh dokter untuk mendeteksi pembesaran atau benjolan pada prostat.
Penting untuk berdiskusi dengan dokter tentang kapan waktu yang tepat untuk mulai skrining, terutama jika memiliki faktor risiko.
Langkah Pencegahan: Mulai dari Gaya Hidup Sehat
Meskipun tidak semua kasus kanker prostat bisa dicegah, perubahan gaya hidup berikut ini dapat membantu menurunkan risikonya:
-
Konsumsi makanan sehat: Tingkatkan asupan sayur, buah, dan biji-bijian
-
Batasi konsumsi daging merah dan makanan tinggi lemak
-
Olahraga secara rutin: Minimal 30 menit per hari, lima kali seminggu
-
Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol
Kenali Gejalanya, Lakukan Pemeriksaan Rutin
Kanker prostat bukan vonis mati jika terdeteksi sejak dini. Penting bagi setiap pria usia 50 tahun ke atas untuk lebih waspada terhadap perubahan kondisi tubuh mereka dan tidak menunda pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Dengan edukasi, pencegahan, dan deteksi dini, kanker prostat bisa ditangani lebih efektif—dan kualitas hidup tetap terjaga.
Lihat Juga: Gaya Hidup Sehat Cegah Penyakit Kanker Mematikan