Tumbleweed: Gulma Gelinding Ikonik dalam Film Koboi yang Ternyata Ancaman Nyata di Dunia Nyata
Apa Itu Tumbleweed atau Gulma Gelinding?
05 Mei 2025 – Tumbleweed: Gulma Gelinding Ikonik dalam Film Koboi yang Ternyata Ancaman Nyata di Dunia Nyata. Tumbleweed adalah istilah untuk bagian tanaman yang telah mati dan mengering, lalu terlepas dari akarnya dan menggelinding tertiup angin. Fenomena ini terjadi sebagai bagian dari strategi penyebaran benih pada berbagai spesies tumbuhan xerophyte—yakni tumbuhan yang beradaptasi di daerah kering atau semi-gersang seperti stepa, padang gurun, atau padang rumput.
“Selama menggelinding, tumbuhan ini melepaskan benih atau spora di sepanjang lintasan, memanfaatkan angin sebagai alat transportasi alami”.

Beberapa spesies kriptogam seperti Selaginella dan jamur Geastraceae juga menerapkan strategi serupa.
Asal-usul dan Penyebaran di Amerika
Meskipun ikonik di film-film koboi Amerika, banyak jenis tumbleweed sejatinya merupakan spesies asing. Salah satunya adalah Kali tragus (alias Russian thistle), yang diduga pertama kali masuk ke Amerika Serikat lewat pengiriman biji rami ke South Dakota pada tahun 1870.
Kini, gulma ini mendominasi:
-
Pinggir jalan,
-
Ladang pertanian,
-
Lereng yang tererosi,
-
Kawasan gurun dan padang gersang.
Daftar Tumbuhan Pembentuk Tumbleweed
Beberapa keluarga tumbuhan yang tercatat sebagai pembentuk tumbleweed:
1. Amaranthaceae (Bayam-bayaman)
-
Kali tragus
-
Cycloloma atriplicifolium
-
Corispermum hyssopifolium
-
Amaranthus albus, A. retroflexus
2. Asteraceae (Kenikir-kenikiran)
-
Centaurea diffusa
-
Lessingia glandulifera
3. Brassicaceae (Kubis-kubisan)
-
Sisymbrium altissimum
-
Anastatica hierochuntica
4. Fabaceae (Polong-polongan)
-
Baptisia tinctoria
-
Psoralea spp.
5. Lainnya:
-
Spinifex, Panicum capillare (rumput gelinding)
-
Solanum rostratum (terong berduri)
-
Gypsophila paniculata (nafas bayi)
Dampak Lingkungan dan Pertanian
Bahaya Nyata Tumbleweed:
-
Meningkatkan risiko kebakaran – Tumbuhan kering ini mudah terbakar dan memicu api di daerah gersang.
-
Menutupi bangunan dan jalan – Seperti yang terjadi di Mobridge, Dakota Selatan (1989) dan Victorville, California (2018), puluhan ton gulma mengubur rumah warga.
-
Mengganggu pertanian – Menyerap kelembaban tanah, menghambat pertumbuhan tanaman pertanian.
-
Mengacaukan infrastruktur – Menyumbat sistem pengolahan air limbah, dan menyebabkan kerusakan alat.
Satu studi menunjukkan bahwa satu tanaman Russian thistle dapat menyerap hingga 167 liter air per tahun, membuat lahan lebih rentan terhadap erosi angin.
Baca Juga: Ini Buah Paling Ramah Lingkungan di Dunia, Sudah Pernah Coba?
Tumbleweed dalam Budaya Populer
Motif tumbleweed digunakan secara luas di film dan televisi Amerika, terutama genre koboi atau western, sebagai simbol kesunyian dan keterasingan. Salah satu penggunaan paling terkenal adalah dalam pembukaan film The Big Lebowski (1998), menggambarkan karakter utama yang “mengembara” tanpa arah.
Motif ini kini menjadi klise dan lelucon visual dalam adegan komedi, terutama saat terjadi keheningan canggung.
Simbol Hollywood yang Menjadi Masalah Global
Meskipun terlihat dramatis dan estetis di layar kaca, tumbleweed adalah masalah ekologis dan sosial di dunia nyata. Pemerintah AS, Kanada, dan Meksiko telah lama berupaya mengendalikan penyebarannya karena tumbuhan ini:
-
-
Invasif,
-
Mengganggu habitat asli,
-
Menjadi pemicu bencana kebakaran dan kerusakan infrastruktur.
-
Tumbleweed yang ikonik dalam film ternyata adalah sebuah pengingat bahwa alam memiliki caranya sendiri untuk menyebar, namun campur tangan manusia seringkali membawa dampak tak terduga.
Ikuti update terbaru seputar Berita di sosial media kami:
Tiktok: @indonesiadalamberita_ | Instagram: @indonesiadalamberita