Apa Makna Hari Lahir Pancasila di Era Digital?
JAKARTA, INDONESIADALAMBERITA.COM — Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila, tonggak sejarah penting bangsa Indonesia dalam meneguhkan identitas dan arah kebijakan nasional. Namun, bagaimana makna Pancasila di tengah gempuran digitalisasi dan perkembangan teknologi saat ini?
Pancasila bukan sekadar dasar negara. Ia adalah ideologi pemersatu yang merekatkan keberagaman budaya, suku, dan agama. Dalam era digital yang serba cepat dan terbuka, nilai-nilai Pancasila menghadapi ujian serius dari globalisasi, disinformasi, dan krisis karakter generasi muda.
Relevansi Pancasila di Era Digital
Perkembangan teknologi membuat masyarakat Indonesia semakin terkoneksi secara virtual. Namun, kemajuan ini juga membawa risiko seperti radikalisme digital, hoaks, hingga polarisasi sosial.
Menurut Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), media sosial harus menjadi sarana penyebaran nilai toleransi, gotong royong, dan persatuan.
“Pancasila harus dibumikan di ruang digital, agar generasi muda tidak kehilangan jati diri,” kata seorang staf ahli BPIP dalam sebuah diskusi daring akhir Mei lalu.
Aktualisasi Nilai Pancasila Secara Digital
Nilai-nilai luhur Pancasila dapat diaktualisasikan melalui aktivitas dunia maya, di antaranya:
-
Gotong Royong Digital: Kolaborasi di komunitas digital seperti donasi online dan gerakan sosial daring.
-
Literasi Toleransi: Edukasi publik lewat konten kreatif yang menanamkan nilai kebhinekaan.
-
Keadilan Sosial Digital: Mendorong akses digital merata, termasuk pendidikan dan layanan publik berbasis teknologi.
Tantangan Generasi Muda
Generasi muda Indonesia hari ini lebih mengenal tokoh media sosial daripada pendiri bangsa. Hal ini menjadi tantangan bagi dunia pendidikan dan kebijakan publik untuk menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam bahasa yang relevan dan dekat dengan mereka.
Pendidikan karakter berbasis Pancasila dalam kurikulum, serta kampanye digital yang kreatif, menjadi kunci penting dalam menjawab tantangan ini.
Baca juga: Bagaimana Sistem Pemerintahan Indonesia Bekerja?
Penutup
Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremoni, melainkan refleksi strategis tentang ke mana arah bangsa Indonesia melangkah. Di tengah laju transformasi digital, Pancasila harus tetap menjadi fondasi berpikir dan bertindak dalam setiap lini kehidupan — offline maupun online.
Menjadi generasi digital bukan berarti kehilangan akar. Justru di tengah kecanggihan zaman, Pancasila harus menjadi kompas moral bangsa yang terus menyala.