Kecelakaan Akibat Alkohol Menjadikan Risiko yang Terus Mengintai di Jalan Raya
25 April 2025 – Kasus kecelakaan akibat pengaruh alkohol kembali terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Meskipun kampanye keselamatan berkendara terus digencarkan, konsumsi minuman keras sebelum mengemudi masih menjadi penyebab utama kecelakaan fatal di jalan raya.
Alkohol Mengganggu Fungsi Otak dan Refleks
Alkohol memengaruhi fungsi kognitif seseorang, seperti konsentrasi, penglihatan, dan kemampuan mengambil keputusan. Bahkan pada kadar alkohol rendah, kemampuan refleks tubuh sudah menurun signifikan.
“Minum sedikit pun bisa mengubah cara otak bekerja. Ini sangat berbahaya saat seseorang berada di balik kemudi,” ujar Kombes Pol Rudi Iskandar, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Fakta Kecelakaan Akibat Alkohol
Data dari Korlantas Polri mencatat bahwa setiap tahun, ribuan kecelakaan di Indonesia melibatkan pengemudi yang terpengaruh alkohol. Beberapa karakteristik kecelakaan akibat alkohol antara lain:
-
Terjadi pada malam hari atau akhir pekan
-
Melibatkan kendaraan pribadi, terutama mobil dan motor
-
Kerap menabrak pembatas jalan, tiang listrik, atau kendaraan lain secara frontal
-
Tingkat fatalitas lebih tinggi karena kecepatan dan kehilangan kendali
Baca juga: Demensia Vaskular Penyakit Stroke Gangguan ke Otak
Sanksi Hukum Pengemudi Mabuk
Dalam hukum Indonesia, pengemudi yang terbukti mengendarai kendaraan dalam pengaruh alkohol dapat dijerat Pasal 311 ayat (1) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Hukuman maksimalnya bisa mencapai:
-
Pidana penjara 1 tahun
-
Denda hingga Rp24 juta, terutama jika menyebabkan kecelakaan yang menimbulkan luka atau kematian
Mengemudi dalam kondisi sadar dan bertanggung jawab bukan hanya soal keselamatan pribadi, tapi juga nyawa orang lain. Alkohol dan kendaraan adalah kombinasi mematikan yang tak bisa ditoleransi. Satu gelas bisa jadi awal petaka di jalan raya.
Ikuti update terbaru seputar Berita di sosial media kami:
Tiktok: @indonesiadalamberita_ | Instagram: @indonesiadalamberita